Posts

Rame ing Gawe, Rame ing Publikasi

Image
   Oleh:  Nina Firstavina, SE    Editor Web PNPM Mandiri Perkotaan    Rame ing Gawe, Rame ing Publikasi. Lebih mementingkan pekerjaan dan lebih mementingkan publikasi. Begitu pesan Team Leader KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah I Endang Hernawan dalam acara Lokakarya Penulisan Produk Pengetahuan PNPM Mandiri Perkotaan, di Graha Kencana, BKKBN, Jalan Permata no. 1, Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa, 3 Juli 2012. “Apapun yang teman-teman dapatkan di lapangan, tolong di- share ke web kita, agar bisa dibaca oleh teman-teman lainnya, sekaligus memberitahukan kegiatan yang sudah dilakukan di lapangan,” tegas Endang. Dalam kesempatan tersebut, Endang juga mengungkapkan sedikit tentang sertifikasi sebagai pemberdaya masyarakat yang masih digodok oleh tingkat Pusat. “Sebagai profesi (kegiatan pemberdayaan yang sudah kita lakukan) itu tergantung dengan kemanfaatannya. Jagalah profesi ini sebagai ladang kita, sebagai seorang profesional, untuk sungguh-sungguh melakukan ini. Salah satun

Review Tayang Mei 2012: Jatim dan Jateng Bersaing Ketat

Image
Oleh:  Redaksi Website  PNPM Mandiri Perkotaan Assalamu’alaikum wr wb., salam sejahtera untuk rekan-rekan pengguna website pnpm-perkotaan.org tercinta. Apa kabarnya? Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. Redaksi kembali menghadirkan Statistik penayangan WARTA, edisi Mei 2012. Ini sekaligus menjawab kerinduan rekan-rekan atas “statistik WARTA” yang sempat keteteran untuk dipublikasi selama setahun terakhir ini—mohon dimaafkan, ya.. Mengingat kami baru mobilisasi kembali pada 10 Mei 2012 lalu, bersama manajemen baru, KMP baru dengan komposisi baru—meski sebagian besar wajahnya masih terbilang “lama”, akhirnya berdampak pada semangat kami yang juga ikutan baru, dong. Nah, timbul-lah kembali ide lama yang diperbaharui oleh Webmaster “baru” kami, yaitu rilis Statistik WARTA bulanan. Tujuannya simpel: memacu semangat rekan-rekan untuk mengirimkan tulisan lebih banyak ke depannya. Jadi, mari kita simak catatan Redaksi sepanjang Mei 2012 terkait aktivitas tayang tulisan konte

Hati Tertinggal di Makassar (Bag. 2)

Image
Oleh:  Nina Firstavina, SE. Web Editor  PNPM Mandiri Perkotaan  Hari kedua, Rabu, 9 Desember 2011. Kami langsung menuju Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Saya mendapat kehormatan untuk bertemu dengan dua dari sekian puluh korban dari kejadian tembok runtuh Sinrijala. Nenek tersebut begitu bersemangat menceritakan detik-detik runtuhnya tembok, yang menghancurkan 11 rumah dan membuat 30 KK kehilangan harta benda, bahkan nyawa anggota keluarga. Tercatat, 11 orang tewas dalam kejadian, termasuk jabang bayi yang belum lahir. Salah satu nenek yang saya temui rupanya kehilangan anak semata wayang dan cucunya yang masih di dalam perut, sekaligus. Raut duka membayang jelas di sana, seiring cerita dituturkan dalam logat Makassar yang sangat kental. Saya gagal menahan air mata di depan narasumber—suatu hal “memalukan” bagi saya pribadi, tapi biarlah, sekalian mengingatkan bahwa saya masih manusia biasa. Saking terenyuhnya hati, ditambah hasrat ingin berbagi duka, saya men

Hati Tertinggal di Makassar (Bag.1)

Image
Oleh:  Nina Firstavina, SE. Web Editor  PNPM Mandiri Perkotaan   Hari ini, Jumat, 9 Desember 2011 adalah hari terakhir saya berada di Kota Makassar. Kesan indah begitu mendalam terpatri dalam benak dan hati saya. Kesan itu dimulai sejak menginjakkan kaki pertama kali di Bandar Udara (Bandara) Sultan Hasanudin nan megah dan cantik, pada Selasa (6/12) pagi itu. Saya berjalan di sepanjang gedung bandara seperti turis datang dari kampung. Saya takjub pada arsitektur apik bandara ini. Saya tak hiraukan senyum maklum dari berpasang-pasang mata yang melihat tingkah laku saya yang terus-terusan berdecak kagum. Di luar bandara, rintik hujan tumpah. Membuat iklim Makassar—yang kata orang panas terik—menjadi sejuk dan basah. Tenaga Ahli Urban Planner OC 8 Sulawesi Selatan Munirfan Najamuddin menyambut kami—saya, Sub TA PLPBK Maizil dan Sub TA Infrastruktur Ali Imron—dengan hangat, lalu membawa kami silaturahmi ke kantor KMW/OC 8 Sulsel yang terletak di seberang rumah Ketua KPK baru. Nuansa lokal

Asa yang Terenggut di Sinrijala

Image
O leh:  Nina Firstavina, SE Web Editor  PNPM Mandiri Perkotaan   Duka itu membekas jelas di raut wajah Dg.Ngasih. Anak semata wayangnya, Hadiah Dg. Puji, yang tengah hamil enam bulan, meninggal dunia tertimbun reruntuhan rumahnya dalam kejadian tembok longsor di Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada hari Minggu, 4 Desember 2011, sekira pukul 13.30 WITA. “Dg.Ngasih juga hampir menjadi korban, karena dia sudah berada di pintu. Kalau tidak ditarik oleh suaminya, Dg.Sadong, sudah pasti ikut terkubur dia,” tutur Dg. Sunggu, dengan dialek khas Makassar nan kental. Dg.Sunggu adalah tetangga rumah Dg.Ngasih. Pada Rabu, 7 Desember 2011, sekira pukul 09.15 WITA itu, Dg.Sunggu dan Dg.Ngasih sedang duduk berdampingan di kursi panjang yang terbuat dari beberapa balok kayu, di pinggir kanal. Di seberang kanal itu tampak timbunan tanah longsoran. Ada jejeran bekas rumah, terbuat dari seng dan kayu, hancur berantakan di bawah tanah dan tembok yang longsor tersebut. Posisi dud

Fasilitator yang Mengarahkan Masyarakat Silakan Mengundurkan Diri

Image
  Oleh:  Nina Firstavina Web Editor  PNPM Mandiri Perkotaan   Fasilitator yang masih mengarahkan atau memaksa masyarakat untuk melakukan program yang bukan keinginan masyarakat, silakan mengundurkan diri.  Hal itu ditegaskan oleh Deputi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkokesra Sujana Royat saat menjadi narasumber talkshow dalam kegiatan Gelar Karya Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bandung, di Monumen Perjuangan Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Bandung, pada Minggu, 4 Desember 2011. “Ini mohon maaf ya, PNPM Perkotaan itu tidak ada arahan untuk infrastruktur. Kalau gitu, itu bukan PNPM, harus dibubarkan. PNPM Perkotaan itu sama, adalah untuk terserah masyarakat. Tidak ada arahan untuk infrastruktur dan sebagainya,” kata Sujana. Meski demikian, ia mengakui ada kemungkinan peraturan khusus untuk program PNPM Perkotaan yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IDB). Yang jelas, lanjut Sujana, program PNPM Perkotaan sepenuhnya tergantung keinginan masy

Lokakarya Mini dalam Misi Supervisi

Ada “inovasi” baru dalam pelaksanaan misi supervisi yang akan berlangsung 6 – 8 Desember 2011 mendatang, yakni dilakukan dengan menggelar lokakarya kecil (mini) berdurasi setengah hari. Gunanya adalah membahas performa pelaksanaan program yang baik ataupun tidak baik. Hal ini terungkap dalam kick off meeting pra misi supervisi yang dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 2, Kantor Proyek P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan, Jl. Penjernihan I No. 19F1, Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 2 Desember 2011 petang tadi. Kick off meeting ini dihadiri oleh Direktur PBL Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Guratno Hartono, PMU Didiet Arief Akhdiat, serta Marnia Nes, Ayi Sugandhi dan Arief Rahadi dari Advisory (R&D), PPK P2KP Wilayah II Mita Dwi Aprini, pihak Satker P2KP Pusat, Team Leader KMP Wilayah II PNPM Mandiri Perkotaan Hari Prasetyo dan para TA - Sub TA KMP Wilayah II, PMS KMP Hariyanto, ST. Hadir pula dari pihak Bank Dunia, seperti George Soraya, Parwoto, Evi Hermirasari, Kumala